1. Menyaring dan membersihkan darah
Fungsi ginjal yang pertama adalah untuk menyaring dan membersihkan darah dari zat dan senyawa asing yang masuk ke dalam tubuh melalui konsumsi makanan dan minuman sehari-hari. Sebelum diedarkan ke seluruh tubuh, darah terlebih dahulu melewati proses penyaringan di ginjal -khususnya di bagian nefron. Sisa buangan dari proses ini sendiri akan dibuang bersamaan dengan urin.
2. Membentuk urin
Seperti yang telah umum diketahui, ginjal merupakan organ yang erat kaitannya dengan fungsi pembentukan urin. Urin -yang umumnya terdiri dari air, urea, dan amonia- berisi zat dan senyawa buangan yang sudah tidak dibutuhkan lagi oleh tubuh. Karenanya, demi lancarnya sekresi cairan, penting bagi Anda untuk selalu menjaga kesehatan ginjal.
3. Mengatur kadar asam dan basa tubuh
Tak banyak yang tahu bahwa ternyata ginjal juga berfungsi untuk mengatur keseimbangan jumlah asam dan basa dalam tubuh. Jika jumlah salah satunya dianggap telah melebihi batas normal, maka ginjal akan membuangnya bersamaan dengan urin. Bayangkan jika ginjal tidak berfungsi dengan baik! Anda akan lebih rentan terkena penyakit yang erat kaitannya dengan kelebihan jumlah asam atau basa tubuh.
4. Mengontrol tekanan darah
Dua hormon yang dihasilkan ginjal -renin dan angiotensin- ternyata berfungsi untuk mengatur tingkat keregangan dan kontraksi pembuluh darah dalam tubuh. Inilah yang menyebabkan fungsi keduanya sangat berkaitan dengan tekanan darah tubuh Anda. Jika ginjal berfungsi baik, tentu tekanan darah akan lebih terkontrol.
5. Merangsang pembentukan sel darah merah
Hormon lainnya yang diproduksi oleh ginjal adalah eritropoietin. Cara kerja hormon ini adalah merangsang sumsum tulang untuk memproduksi sel darah merah.
6. Menjaga kesehatan tulang
Kata siapa ginjal tidak ada kaitannya dengan kondisi tulang Anda? Buktinya, ginjal turut memproduksi calcitriol, zat yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga jumlah kalsium dan fosfat.
7. Menjaga jumlah air dalam tubuh
Anda mungkin menyangka bahwa semakin banyak air terkandung di dalam tubuh, maka semakin baik. Salah! Karena jumlah air yang terlalu tinggi justru dapat memengaruhi konsentresi darah. Karenanya, ginjal kemudian menjalankan fungsi osmoregulasi -yaitu membuang kelebihan air dan mengeluarkannya dalam bentuk urin.
8. Mengatur jumlah kalium dalam darah
Tahukah Anda, bahwa jumlah kalium yang terlalu tinggi -atau terlalu rendah- tidak baik bagi kesehatan tubuh? Ya, jika jumlah kalium terlalu banyak, maka Anda akan mengalami kondisi bernama hiperkalemia yang dapat menyebabkan kerja otot jantung melambat, bahkan bisa berujung pada kematian.
Sedangkan, jika kalium terlalu rendah, maka otot tubuh akan melemah sehingga Anda akan lebih rentan mengalami kelelahan. Karenanya, ginjal berfungsi untuk menjaga jumlah kalium yang ideal agar tubuh dapat bekerja dengan normal. Gawat, bukan?
9. Mengendalikan kadar gula darah
Fungsi ginjal sangat erat kaitannya dengan produksi hormon insulin dan adrenalin. Lalu, apa fungsi kedua hormon tersebut? Jika insulin bekerja untuk menyetabilkan kadar gula yang tinggi, maka adrenalinlah yang bertugas untuk meningkatkan kadar gula darah jika jumlahnya terlalu rendah.
10. Mendaur ulang zat dalam tubuh
Terakhir, fungsi ginjal yang harus Anda ketahui adalah untuk mendaur ulang zat yang ada di dalam tubuh. Glukosa, asam amino, dan garam merupakan segelintir zat tubuh yang didaur ulang oleh ginjal. Jika sudah tidak diperlukan lagi, maka zat tersebut akan dibuang bersamaan dengan urin. Namun, jika masih dibutuhkan tubuh, maka akan langsung diedarkan bersamaan dengan darah.
SUMBER : https://www.go-dok.com/10-fungsi-ginjal-bagi-tubuh/
0 comments:
Post a Comment